Cara Mengetahui Pasangan /Jodoh yang Cocok dan Tepat untuk Kamu (Suami/ Istri)
Mencari orang yang tepat untuk diajak menikah bukanlah sesuatu yang mudah. Bahkan ketika Kamu merasa telah menenmukannya, dalam hati terkadang timbul rasa ragu akan calon pasangan.
Bila Anda telah menemukan pasangan yang tidak terlalu boros, tidak sering membual, setia, jujur, dan tidak kasar, baik hati, dan tidak suka melakukan hal yang melanggar hukum (obat terlarang, minum keras, dll) maka Kamu sudah dijalur yang benar.
Namun bila merasa tetap ragu unutk menuju jenjang pernikahan, maka Kamu perlu membaca Artikel ini untuk mengetahui apakah keraguan akan calon pasangan sangat beralasan dan perlu pikir ulang (membatalkan); atau malah keraguan Kamu hanyalah ketakutan untuk menikah tanpa alasan yang jelas.
Poker | BandarPoker | AduQ | BandarQ | CapsaSusun | Domino99 | Sakong | Bandar66
Cinta dan Kasih Sayang
Sangat penting menikah dengan pasangan /jodoh yang cocok serta memiliki persamaan dengan apa yang Kamu mau mengenai cinta dan romantisme, dan juga hubungan seks.
Kebahagiaan Spiritual
Kamu tahu akan menikahi orang yang tepat bila calon pasangan mendukung perkembangan karir dan intelektual. Orang yang tepat akan senang bila pasangannya bisa berkembang, mandiri dan bahagia. Ia tidak iri hati, egois, mengkritik terus-menerus, bersikap negatif, dan mempermalukan diri Kamu.
Saling Pengertian dan Komunikasi Lancar
Cara mengetahui pasangan/jodoh yang cocok lainnya dalah dengan mencari tau kemampuan pacar Kamu dalam mengatasi kesulitan dan perbedaan yang terjadi diantara kalian berdua. Bila Ia adalah jodoh yang tepat, maka masalah dapat diatasi dengan kerjasama dan kompromi.
Namun, Kamu perlu khawatir bila Ia menghadapinya denganemosi yang meledak-ledak, melemparkan kesalahan, acuh tidak acuh atau berpura-pura tidak ada masalah.
http://juraganqq.org/app/Default0.aspx?lang=id
Cara pasangan menangani perselisihan dan konflik menunjukan kedewasaan psikologis yang akan membuat hubungan langgeng, awet, harmonis, dan romantis. Calon istri atau suami yang tepat juga bukanlah orang yang pendendam, malinkan mau memaafkan pasangannya bila berbuat salah.
Kejujuran dan Saling Percaya Satu Sama Lain
Pasangan yang tepat untuk dinikahi harus jujur, menghargai privasi dan saling percaya satu sama lain. Dimana Kamu ataupu dirinya tidak saling memata-matai seperti memeriksa isi hanphone dan sms, memeriksa akun sosial media, atau membatasi pergaulan teman dan keluarga.
Pasangan yang membuat diri kita terkekang dan selalu membuat was-was dengan apa yang Kamu lakukan setiap saat hanya supaya tidak terjadi pertengkaran dalam rumah tangga merupakan tanda-tanda bahwa Ia tidak cocok menjadi pasangan untuk dinikahi.
Menemukan Masalah Calon Pasangan (Suami/Istri)
Setelah membaca artikel "Cara mengetahui pasangan/jodoh yang cocok dan tepat" diatas dan Kamu menyadari bahwa ada tanda-tanda atau masalah saat Kamu berpacaran, jangan mengabaikan dan berpura-pura bahwa hal tersebut tidak penting dan berfikir Kamu dapat dengan mudah mengubahnya setelah pernikahan terjadi. Tapi ingat, untuk menjalin pernikahan yang langgeng dan tidak diakhiri dengan perceraian bukanlah hanya bermodalkan cinta saja.
Bila Anda telah menemukan pasangan yang tidak terlalu boros, tidak sering membual, setia, jujur, dan tidak kasar, baik hati, dan tidak suka melakukan hal yang melanggar hukum (obat terlarang, minum keras, dll) maka Kamu sudah dijalur yang benar.
Namun bila merasa tetap ragu unutk menuju jenjang pernikahan, maka Kamu perlu membaca Artikel ini untuk mengetahui apakah keraguan akan calon pasangan sangat beralasan dan perlu pikir ulang (membatalkan); atau malah keraguan Kamu hanyalah ketakutan untuk menikah tanpa alasan yang jelas.
Poker | BandarPoker | AduQ | BandarQ | CapsaSusun | Domino99 | Sakong | Bandar66
Cinta dan Kasih Sayang
- Kamu telah menemukan pasangan yang tepat bila orang tersebut mengatakan "Äku Cinta Kamu (I Love You)" tidak hanya dengan perkataan saja tapi juga lewat perbuatan dan tindakannya. Contohnya adalah mengetahui pasangan sedang lelah dan mengalami masalah, mengingat ulang tahun, mendengarkan perkataan dan keluhan, bersikap sabar, tersenyum, dan senang menghabiskan waktu dengan Kamu
- Ketahui tingkat intimasi (libido) pasangan, pastikan cocok atau setidaknya tidak terlalu jauh dengan diri Kamu. Perbedaan libido yang terlalu jomplang akan menyebabkan masalah seks engan suami/ atau istri setelah menikah.
- Orang yang tepat untuk dinikahi adalah orang yang membuat Kamu merasa nyaman menghabiskan waktu bersama baik dalam pembicaraan ataupun saat meklakukan aktifitas.
Kebahagiaan Spiritual
Kamu tahu akan menikahi orang yang tepat bila calon pasangan mendukung perkembangan karir dan intelektual. Orang yang tepat akan senang bila pasangannya bisa berkembang, mandiri dan bahagia. Ia tidak iri hati, egois, mengkritik terus-menerus, bersikap negatif, dan mempermalukan diri Kamu.Saling Pengertian dan Komunikasi Lancar
Cara mengetahui pasangan/jodoh yang cocok lainnya dalah dengan mencari tau kemampuan pacar Kamu dalam mengatasi kesulitan dan perbedaan yang terjadi diantara kalian berdua. Bila Ia adalah jodoh yang tepat, maka masalah dapat diatasi dengan kerjasama dan kompromi.
Namun, Kamu perlu khawatir bila Ia menghadapinya denganemosi yang meledak-ledak, melemparkan kesalahan, acuh tidak acuh atau berpura-pura tidak ada masalah.
http://juraganqq.org/app/Default0.aspx?lang=id
Cara pasangan menangani perselisihan dan konflik menunjukan kedewasaan psikologis yang akan membuat hubungan langgeng, awet, harmonis, dan romantis. Calon istri atau suami yang tepat juga bukanlah orang yang pendendam, malinkan mau memaafkan pasangannya bila berbuat salah.
Kejujuran dan Saling Percaya Satu Sama Lain
Pasangan yang tepat untuk dinikahi harus jujur, menghargai privasi dan saling percaya satu sama lain. Dimana Kamu ataupu dirinya tidak saling memata-matai seperti memeriksa isi hanphone dan sms, memeriksa akun sosial media, atau membatasi pergaulan teman dan keluarga.Pasangan yang membuat diri kita terkekang dan selalu membuat was-was dengan apa yang Kamu lakukan setiap saat hanya supaya tidak terjadi pertengkaran dalam rumah tangga merupakan tanda-tanda bahwa Ia tidak cocok menjadi pasangan untuk dinikahi.
Menemukan Masalah Calon Pasangan (Suami/Istri)
Komentar
Posting Komentar